Cairan pulping untuk sebagian sulfit pabrik dibuat dengan membakar belerang dengan jumlah yang benar oksigen untuk memberikan sulfur dioksida , yang kemudian diserap ke dalam air untuk memberikan asam sulfur .
S + O 2 → 2 SO
SO 2 + H 2 O ⇌ H 2 SO 3
Perawatan harus diambil untuk menghindari pembentukan sulfur trioksida karena memberikan diinginkan asam sulfat bila dilarutkan dalam air.
2 SO 2 + O 2 → 3 SO2
SO 3 + H 2 O ⇌ H 2 SO 4
Asam sulfat tidak diinginkan karena mempromosikan hidrolisis selulosa tanpa memberikan kontribusi terhadap delignifikasi. Cairan memasak disiapkan dengan menambahkan ion hidroksida atau counter karbonat. Jumlah relatif dari masing-masing jenis yang ada dalam cairan tergantung pada jumlah relatif dari belerang yang digunakan. Untuk monovalen (Na +, K + dan 4 + NH) hidroksida, Depkes:
H 2 SO 3 + Depkes → MHSO 3 + H 2 O
MHSO 3 + Depkes → M 2 SO 3 + H 2 O
Untuk divalen (Ca 2 +, Mg 2 +) karbonat, MCO 3:
MCO 3 + 2H 2 SO 3 → M (HSO 3) 2 + CO 2 + H 2 O
M (HSO 3) 2 + MCO 3 → 2 MSO 3 + CO 2 + H 2 O
#2 Pulping
Sulfit pulping dilakukan antara pH 1,5 dan 5, tergantung pada ion lawan untuk sulfit (bisulfit) dan rasio dasar untuk asam sulfur. Pulp berada dalam kontak dengan bahan kimia pulping selama 4 sampai 14 jam dan pada suhu berkisar 130-160 ° C (266-320 ° F ), sekali lagi tergantung pada bahan kimia yang digunakan.
Sebagian besar intermediet terlibat dalam delignifikasi di sulfit pulping adalah resonansi-stabil karbokation dibentuk baik oleh protonasi karbon-karbon ikatan ganda atau pembelahan asam obligasi eter yang menghubungkan banyak konstituen dari lignin. Ini adalah reaksi yang terakhir yang bertanggung jawab untuk degradasi lignin sebagian besar dalam proses sulfit. The elektrofilik karbokation bereaksi dengan ion bisulfit (HSO 3 -) untuk memberikan sulfonat.
ROR '+ H + → R + + R'OH
R + + HSO 3 - → R-SO 3 H
Proses sulfit tidak menurunkan lignin pada tingkat yang sama bahwa proses kraft tidak dan lignosulfonat dari proses sulfit berguna sampingan .
#3 Kimia pemulihan
Cairan memasak dihabiskan dari sulfit pulping biasanya disebut minuman keras cokelat, tetapi istilah minuman keras minuman keras, merah tebal dan sulfit minuman keras juga digunakan (dibandingkan dengan lindi hitam dalam proses kraft ). Mesin cuci Pulp, menggunakan arus balik aliran, menghapus kimia memasak menghabiskan dan lignin terdegradasi dan hemiselulosa. Minuman keras coklat diekstraksi terkonsentrasi, dalam evaporator efek ganda . Cairan coklat pekat dapat dibakar dalam boiler pemulihan untuk menghasilkan uap dan memulihkan bahan kimia anorganik untuk digunakan kembali dalam proses pembuatan pulp atau dapat dinetralisir untuk memulihkan produk sampingan yang berguna pulping. Perkembangan terkini dalam Chemrec ini gasifikasi hitam minuman keras proses, mengadaptasi teknologi untuk digunakan dalam proses pembuatan pulp sulfit, bisa membuat biofuel generasi kedua produksi alternatif teknologi boiler pemulihan konvensional.
Proses sulfit dapat menggunakan kalsium , amonium , magnesium atau natrium sebagai basis.
*Kalsium berbasis
Proses awal digunakan kalsium, diperoleh sebagai murah kalsium karbonat dan ada sedikit insentif untuk memulihkan bahan anorganik.
*Amonia berbasis
Amonia berbasis proses tidak mengizinkan pemulihan bahan kimia pulping karena garam amonia atau amonium yang dioksidasi menjadi nitrogen dan oksida nitrogen ketika dibakar.
*Magnesium berbasis
Proses pemulihan yang digunakan dalam magnesium berbasis sulfit pulping dengan "Magnefite" proses dikembangkan dengan baik. Cairan coklat pekat dibakar dalam boiler pemulihan, menghasilkan magnesium oksida dan sulfur dioksida , yang keduanya pulih dari gas buang. Magnesium oksida pulih dalam basah scrubber untuk memberikan bubur dari magnesium hidroksida
MgO + H 2 O → Mg (OH) 2
Ini bubur magnesium hidroksida kemudian digunakan dalam scrubber lain untuk menyerap belerang dioksida dari gas buang menghasilkan solusi magnesium bisulfit yang diklarifikasi, disaring dan digunakan sebagai minuman keras pulping. Mg (OH) 2 + 2 SO 2 → Mg (HSO 3) 2
*Sodium berbasis
Sodium-proses berbasis menggunakan sistem pemulihan sama dengan yang digunakan dalam proses pemulihan kraft , kecuali bahwa tidak ada "siklus kapur".