Pengertian Upah Kerja

Indonesia memiliki begitu banyak buruh yang bekerja baik bagi perusahaan negeri maupun swasta. Para buruh bekerja untuk memperoleh upah bekerja. Selain upah kerja, buruh juga akan menerima tunjangan tetap dan tidak tetap. Berikut saya jelaskan apa pengertian Upah kerja, tunjangan tetap dan tidak tetap.

 

UPAH KERJA adalah hak pekerja / buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja / buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja / buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. (Pasal 1 angka 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan) 
BACA JUGA Teknik Menendang Bola yang Baik

TUNJANGAN TETAP adalah pembayaran teratur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk buruh dan keluarganya, yang bersamaan dengan gaji pokok (contoh: tunjangan anak, tunjangan kesehatan, tunjangan perumahan.)

TUNJANGAN TIDAK TETAP adalah pembayaran langsung maupun tidak langsung yang diberikan kepada buruh secara tidak tetap dan dibayarkan tidak bersamaan dengan upah pokok (contoh: intensif kehadiran) 
BACA JUGA Teknik Permainan Futsal untuk Pemula

BUKAN KOMPONEN UPAH:

• FASILITAS kenikmatan dalam bentuk nature atau nyata karena hal yang bersifat khusus dan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh (contoh: fasilitas antar-jemput, memberi makan secara cuma-cuma, fasilitas kantin)

• BONUS adalah hasil yang diperoleh buruh karena keuntungan perusahaan atau karena prsetasi buruh tersebut.

TUNJANGAN HARI RAYA adalah pendapatan yang wajib dibayarkan perusahaan kepada buruh menjelang hari raya keagamaan.
THR diberikan kepada buruh yang telah bekerja pada satu perusahaan selama 3 bulan atau lebih dengan jumlah proporsional (massa kerja/12 x upah sebulan
THR diberikan kepada buruh yang telah bekerja selama satu tahun lebih disuatu perusahaan dengan jumlah sama dengan 1 bulan gaji